Rabu, 07 November 2012

Pengelolaan Bukti Transaksi



 "Pengelolan Bukti Transaksi "

A.      Penyiapan Bukti Transaksi
Dalam melakukan transaksi dengan pihak lain untuk kepentingan akuntansi setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang dibuat oleh perusahaan, dalam penyiapan bukti  transaksi dibutuhkan peralatan dan perlengkapan   sbb :
1.       Formulir bukti transaksi
2.       Alat tulis (pensil, bolpoint, penghapus dll)
3.       Mesin tulis (ketik) manual / elektronik
4.       Alat hitung seperti mesin hitung manual/ elektronik

B.      Analisis Bukti Transaksi
1.       Karakteristik Keabsahan Transaksi
Ciri-ciri keabsahan transaksi :
a.    Memenuhi keabsahan formil ditunjukan dengan adanya tanda tangan pihak-pihak yang terkait dengan transaksi
b.    Memenuhi keabsahan materil ditunjukan dengan perhitungan yang dilakukan sudah benar dan menghasilkan jumlah seharusnya.
2.      Kegiatan Analisi Bukti Transaksi
Dalam kegiatan analisi bukti transaksi pada dasarnya meliputi kegiatan sbb :
a.    Identifikasi keabsahan fisik bukti transaksi
b.    Identifikasi transaksi serta meneliti kebenaran identifikasi fisik bukti transaksi yang bersangkutan
c.    Menentukan kebenaran perhitungan nilai uang
d.   Menentukan akun-akun buku besar dan jumlah rupiah yang harus didebet dan dikredit sebagai akibat terjadinya transaksi
C.      Penyimpanan Bukti Transaksi
1.   Peralatan yang dibutuhkan untuk menyimpan bukti transaksi  adalah lemari arsip dan otner
2.   Teknik Penyimpanan Bukti Transaksi dengan system filling yaitu penyimpanan bukti transaksi secara sistematis sehingga  dengan mudah dan dapat  di temukan saat di perlukan .
3.   Bukti transaksi di susun berdasarkan nomor urut dan tanggal transaksi
4.   Pencatatan bukti transaksi dapat di kelompokan menurut jenis bukti transaksi dan periode terjadinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar