"Pengelolan Bukti Transaksi "
A.
Penyiapan Bukti Transaksi
Dalam melakukan transaksi dengan pihak lain
untuk kepentingan akuntansi setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang
dibuat oleh perusahaan, dalam penyiapan bukti
transaksi dibutuhkan peralatan dan perlengkapan sbb :
1.
Formulir bukti transaksi
2.
Alat tulis (pensil, bolpoint, penghapus dll)
3.
Mesin tulis (ketik) manual / elektronik
4.
Alat hitung seperti mesin hitung manual/
elektronik
B.
Analisis Bukti Transaksi
1.
Karakteristik Keabsahan Transaksi
Ciri-ciri keabsahan transaksi :
a. Memenuhi keabsahan formil ditunjukan dengan
adanya tanda tangan pihak-pihak yang terkait dengan transaksi
b.
Memenuhi keabsahan materil ditunjukan dengan
perhitungan yang dilakukan sudah benar dan menghasilkan jumlah seharusnya.
2. Kegiatan Analisi Bukti Transaksi
Dalam kegiatan analisi bukti transaksi pada dasarnya meliputi kegiatan
sbb :
a.
Identifikasi keabsahan fisik bukti transaksi
b. Identifikasi transaksi serta meneliti kebenaran
identifikasi fisik bukti transaksi yang bersangkutan
c.
Menentukan kebenaran perhitungan nilai uang
d. Menentukan akun-akun buku besar dan jumlah
rupiah yang harus didebet dan dikredit sebagai akibat terjadinya transaksi
C.
Penyimpanan Bukti Transaksi
1.
Peralatan yang dibutuhkan untuk menyimpan bukti
transaksi adalah lemari arsip dan otner
2. Teknik Penyimpanan Bukti Transaksi dengan system
filling yaitu penyimpanan bukti transaksi secara sistematis sehingga dengan mudah dan dapat di temukan saat di perlukan .
3.
Bukti transaksi di susun berdasarkan nomor urut
dan tanggal transaksi
4. Pencatatan bukti transaksi dapat di kelompokan
menurut jenis bukti transaksi dan periode terjadinya.