Minggu, 11 November 2012

Macam-Macam Jurnal

"Macam-macam jurnal"

Jurnal di bedakan menjadi 2 jurnal yaitu : 

  1. Jurnal umum 

  2. Jurnal khusus

  •  Jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat bermacam-macam transaksi.

Bentuk jurnal umum terdiri dari kolom tanggal, keterangan, ref, debet dan kredit

 

Tanggal

Nomor Bukti

Akun

Ref

DEBET

KREDIT

 

 

 

 

 

 

 

  •  Jurnal khusus adalah jurnal yang dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi sejenis. 

    Jurnal khusus yang dipergunakan oleh perusahaan dagang ada empat jurnal yaitu jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas.

  1. Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian barang dagang secara kredit. 

  2. Jurnal penjualan digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan barang dagang secara kredit. 

  3. Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan kas. 

  4. Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran kas. 

  5. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi selain dari jurnal pembelian, penjualan, pengeluaran kas dan penerimaan kas.

Rabu, 07 November 2012

Resep dan Cara Membuat Kue Lumpur

"Resep dan Cara Membuat Kue Lumpur"

 


Bahan Membuat Kue Lumpur :

  1. Kentang kukus halus         100 gram

  2. Air                                     250 cc

  3. Margarin                           80 gram   

  4. Gula pasir                         250 gram

  5. Tepung terigu                   150 gram

  6. Telur, kocok cepat             6 butir

  7. Garam                               ½ sdt

  8. Vanili                                 ½ sdt         

  9. Santan Kental                   400 cc


  10. Kelapa muda, kerok          25 gram

  11. Keju cheddar parut           25 gram

 Cara Membuat Kue Lumpur : 

  • Campur air gula pasir, margarin dan kentang halus, rebus hingga mendidih, kemudian masukan tepung terigu, aduk rata, masukan hingga kalis, angkat.

  • Masuka telur yang telah dikocok ke dalam adonan kentang, tambahkan santan sedikit demi sedikit, aduk rata.

  • Siapkan cetakan kue lumpur panaskan dan olesi dengan minyak, tuang adonan hingga ¾ cetakan, tutup sebentar. Buka dan beri kelapa muda, beberapa butir kismis dan keju, matangkan, angkat

Bukti Transaksi Cek




 "Bukti Transaksi Cek"


*Cek  merupakan surat perintah kepada bank dari orang yang mendatangani, untuk membayarkan sejumlah uang yang tertulis dalam cek kepada pembawa atau kepada orang yang namanya tertulis di dalam cek. Apabila di cek tertulis nama seseorang maka yang dapat menguangkan/ mencairkan cek tersebut hanya orang yang namanya tertulis di dalam cek, tetapi bila setelah kata kepada di tulis kata tunai, cash atau kepada pembawa maka cek dapat di uangkan ke bank oleh siapa saja.

Lembar cek biasanya terdiri atas lembar utama dan struck atau bonggol cek. Lembar utama di serahkan kepada piak lain sebagai alat pembayaran, sementara struck cek setelah di isi dengan data yang sama dengan data pada lembar utama digunakan aebagai bukti tambahan yang disatukan dengan kuitansi bukti pembayaran.

 

*Bersumber dari buku Memahami Akuntansi SMK Seri A penerbit Armico

Bukti Transaksi Kuitansi



"Bukti Transaksi Kuitansi"


Bukti transaksi yang biasa di gunakan sebagai sumber pencatatan akuntansi / dijadikan debagai pendukung salah satunya adalah kuitansi.
 
*Kuitansi  merupakan bukti transaksi penerimaan uang untuk membayar sesuatu.
Karena itu kuitansi di buat dan di tandatangani oleh pihak yang menerima uang dan di serahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran. Bagi pihak yang menerima kuitansi bukti tersebut merupakan bukti pengeluaran kas. Sedangkan bagi pihak yang membuat kuintansi merupakan bukti penerimaan kas. Kuitansi dibuat 2 rangkap kembar ke-1 diserahkan ke pada pihak yang pembayar sedangkan lembar ke-2 (copy)digunakan sumber dan dokumen pencatatan akuntansi
 




*Bersumber dari buku Mmemahami Akuntansi SMK Seri A penerbit Armico

Pengelolaan Bukti Transaksi



 "Pengelolan Bukti Transaksi "

A.      Penyiapan Bukti Transaksi
Dalam melakukan transaksi dengan pihak lain untuk kepentingan akuntansi setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang dibuat oleh perusahaan, dalam penyiapan bukti  transaksi dibutuhkan peralatan dan perlengkapan   sbb :
1.       Formulir bukti transaksi
2.       Alat tulis (pensil, bolpoint, penghapus dll)
3.       Mesin tulis (ketik) manual / elektronik
4.       Alat hitung seperti mesin hitung manual/ elektronik

B.      Analisis Bukti Transaksi
1.       Karakteristik Keabsahan Transaksi
Ciri-ciri keabsahan transaksi :
a.    Memenuhi keabsahan formil ditunjukan dengan adanya tanda tangan pihak-pihak yang terkait dengan transaksi
b.    Memenuhi keabsahan materil ditunjukan dengan perhitungan yang dilakukan sudah benar dan menghasilkan jumlah seharusnya.
2.      Kegiatan Analisi Bukti Transaksi
Dalam kegiatan analisi bukti transaksi pada dasarnya meliputi kegiatan sbb :
a.    Identifikasi keabsahan fisik bukti transaksi
b.    Identifikasi transaksi serta meneliti kebenaran identifikasi fisik bukti transaksi yang bersangkutan
c.    Menentukan kebenaran perhitungan nilai uang
d.   Menentukan akun-akun buku besar dan jumlah rupiah yang harus didebet dan dikredit sebagai akibat terjadinya transaksi
C.      Penyimpanan Bukti Transaksi
1.   Peralatan yang dibutuhkan untuk menyimpan bukti transaksi  adalah lemari arsip dan otner
2.   Teknik Penyimpanan Bukti Transaksi dengan system filling yaitu penyimpanan bukti transaksi secara sistematis sehingga  dengan mudah dan dapat  di temukan saat di perlukan .
3.   Bukti transaksi di susun berdasarkan nomor urut dan tanggal transaksi
4.   Pencatatan bukti transaksi dapat di kelompokan menurut jenis bukti transaksi dan periode terjadinya.